ASSALAMUALAIKUM. WR.WB
Pria tua ini sudah lanjut usia dan tidak bisa bermain golf seperti dulu lagi. Kaki dan punggungnya sering terasa sakit, tetapi semangatnya untuk bermain golf tidak pernah pudar.
Setiap hari dia duduk di kursi goyang-nya sambil memegang tongkat golf-nya dan memandangi lapangan golf yang terlihat dari jendela rumahnya.
Suatu hari, cucunya yang masih kecil datang berkunjung. Melihat sang kakek yang sedang melamun, ia bertanya, "kakek, mengapa Anda begitu senang melihat lapangan golf tapi tidak pernah bermain lagi ?"
Dengan senyuman lebar, sang kakek menjawab, "nak, dulu aku memang bermain golf dengan semangat yang luar biasa.
Aku bisa mengayunkan tongkat golf dengan mantap dan memukul bola dengan tepat. Tapi sekarang tubuhnya sudah tidak seperti dulu lagi.
Namun, melihat lapangan golf ini membuatku teringat semua kenangan indahku saat bermain."
Cucunya yang penasaran bertanya lagi," jadi, kakek, apa yang membuat golf begitu begitu istimewa bagimu ?"
Kakek itu tersenyum berkata, " Golf mengajarkan aku banyak hal, Nak, Aku belajar tentang kesabaran ketika harus mencari bola yang terjatuh di semak belukar.
Aku belajar tentang kejujuran ketika harus mengakui kesalahan sendiri. Dan yang terpenting, aku belajar tentang persahabatan ketika bertemu dengan orang orang hebat di lapangan golf."
Mendengar itu, sang cucu terdiam sejenak. Kemudian, dia berlari ke kamarnya dan kembali dengan sebuah bola golf kecil.
ia berikan-nya kepada sang kakek sambil berkata, "kakek, meski kau tidak bisa bermain golf lagi, mungkin kau masih bisa berlatih di dalam rumah. Biarkan aku menjadi temanmu di lapangan golf kita yang kecil ini."
Kakek itu tersenyum haru, mengambil tongkat golf-nya, dan bersiap-siap untuk mengayunkan bola golf kecil itu di dalam rumah. Mereka berdua tertawa dan menikmati momen itu bersama
SEKIAN ASSALAMUALAIKUM. WR. WB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar