FUNGSI PERANGKAT KOMPUTER

1. Power Suply

Pernahkah anda bertanya-tanya bagaimana perangkat elektronik anda mampu beroperasi dengan dengan stabil dan efisien ? Setiap gadget, mulai dari smartphone hingga komputer, bergantung kepada komponen krusial yang di kenal sebagai Power suply. Sebagai jantung dari operasional perangkat elektronik, power suply tidak hanya memastikan aliran listrik yang stabil tetapi juga melindungi perangkat dari kerusakan akibat fluktuasi daya. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci pengertian, fungsi, dan proses kerja power suply. membuka wawasan kita tentang komponen penting yang sering terabaikan namun memegang peran vital dalam kinerja dan keandalan prangkat elektronik kita sehari-hari.

Devinisi Power Suply 

Power suply, yang juga dikenal sebagai sumber daya listrik, adalah komponen penting dalam banyak sistem elektronik, termasuk komputer, yang bertugas mengkonversi listrik dari sumber luar ( biasanya listrik AC dari outlet dinding ) menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh berbagai komponen elektronik di dalam sistem tersebut. Dalam konteks komputer, power suply mengubah arus bolak-balik ( AC ) menjadi arus searah ( DC ) yang lebih rendah tegangannya, memberikan berbagai output tegangan yang dibutuhkan untuk menjalankan komponen internal lainnya. Power suply tidak hanya menyediakan energi, tetapi juga berperan penting dalam melindungi komponen dalam fluktuasi listrik dan gangguan menyediakan aliran daya yang stabil dan terkontrol.

Fungsi Power Suply

Power suply, sebuah komponen krusial dalam berbagai perangkat elektronik, terutama komputer, memiliki beberapa fungsi penting :

1. Konversi daya
Fungsi utama power suply adalah mengkonversi alur listrik dari sumber AC ( Alternating Current ) yang ada si outlet dinding yang menjadi arus DC ( Direct Current ) yng dibutuhkan oleh komponen internal komputer. Tegangan listrik AC yang lebih tinggi dan bervariasi di ubah menjadi tegangan DC yang lebih rendah dan stabil

2. Pemberian Tegangan Yang Sesuai
Power suply menyediakan berbagai tingkat tegangan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan komponen yang berada di dalam sistem. Misalnya, komponen seperti Motherboard, CPU, dan drive penyimpanan mungkin memerlukan tingkat tegangan yang berbeda

3. Pengaturan Dan Stabilitas DAYA
Power suply bertanggung jawab untuk menjaga konsistensi dan kestabilan arus listrik. Ini penting untuk mencegah kerusakan pada komponen karena lonjakan atau penurunan daya yang tiba-tiba.

4. Perlindungan Dari Gangguan Listrik
Power suply juga memiliki peran dalam melindungi sistem dari gangguan listrik seperti lonjakan tegangan atau short circuit. Beberapa unit power suply dilengkapi dengan fitur perlindungan seperti fuse atau circuit breaker yang dapat memutus arus saat terdeteksi adanya masalah.

5. Pengelolaan Panas
Power suply menghasilkan peran saat beroperasi. Oleh karena itu, ia dilengkapi dengan kipas atau sistem pendinginan untuk mengelola panas yang dihasilkan, menjaga suhu perangkat tetap aman dan menghindari overheating.

6. Efisiensi Energi
Dalam beberapa kaus, power suply dilancang untuk meningkatkan efisiensi energi, mengurangi konsomsi listrik dan menghasilkan panas yang lebih sedikit, yang tidak hanya menguntungkan dari segi biaya operasional tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkunga. Secara keseluruhan, Power suply adalah komponene esensial yang tidak hanya menyediakan energi yang diperlukan untuk menjalankan komputer tetapi juga memastikan operasi yang dan efisien dan sistem secara keseluruhan.

Cara Kerja Power Suply
Power suply dalam perangkat elektronik, seperti komputer, bekerja dengan mengubah arus listrik AC ( Arternating Current ) dari sumber listrik eksternal menjadi arus DC ( Direct Current ) yang di butuhkan oleh komponen internal perangkat. Proses ini di mulai ketika listrik AC masuk ke dalam power suply melalui kabel daya. Di dalam unit power suply, terdapat sebuah transformator yang menurunkan tegangan AC ketingkat yang lebih rendah. Setelah itu, gelombang Ac yang diturunkan ini diubah menjadi gelombang DC melalui proses penyerahan, yang biasanya dilakukan oleh sebuah jembatan penyearah. Selanjutnya arua DC ini disaring dan distabilkan oleh kapasitor untuk menghilangkan fluktuasi dan memeberukan output DC yang stabil.

2. Hardisk

Fungsi Hardisk

Tempat Menyimpan Database

Menyimpan Data Dari OS

Fungsi Hardisk Sebagai Media Penyimpanan Data
Penyimpanan Data Dari Software 

Hardisk juga memiliki peran dalam penyimpanan data dari software. Agar sebuah aplikasi bisa di instal di perangkat komputer, maka diperlukan kapasitas hardisk yang cukup untuk aplikasi tersebut.

Bila hardisk yang kamu gunakan terlalu penuh dengan berbagai macam data, maka akan berpengaruh terhadap kinerja aplikasi tersebut, bahkan pada komputer.

Menyimpan Berbagai File Pengguna
Fungsi hardisk selanjutnya adalah tempat penyimpanan berbagai file. Bagi pengguna, fungsi hardisk sangat vital sebagai tempai penyimpanan segala macam data, file, serta dokumen virtual seperti. doc,.mp3, dan lain-lain.

Dengan fungsi hardisk dalam menyimpan berbagai file tersebut, maka bisa dibilang hardisk yang adalah nyawa yang bagi seorang pengguna dalam komputernya. Saat hardisk rusak dan file yang telah disimpan menghilang, tentunya menyebabkan berbagai hal yang harus dilakukan oleh pengguna menjadi tidak bisa dilakukan. Sepenting itulah fungsi hardisk pagi user.

Sebagai Back-up Data
Selain itu. fungsi hardisk lainnya adalah sebagai back-up data. Dengan kapasitas penyimpanan yang besar pada Hardisk, maka kamu bisa menyimpan berbagai jenis data disana. Hal ini juga sangat berguna bila kamu takut kehilangan data-data penting di komputer, sehingga bisa disimpan di hardisk sebagai cadangan.

Dengan begitu, kamu bisa mengamankan data-data kamu dari berbagai ancaman.

Dengan mengetahui beberapa jenis hardisk beserta fungsinya, kamu bisa memberikan yang terbaik untuk perawatan perangkat komputer dan laptop.

Apalagi peran yang dimiliki oleh hardisk sangatlah penting sebagai media penyimpanan data, membuat kamu harus eksra hati-hati dalam memilih sesuai dengan kebutuhan. Bila data yang akan kamu simpan cukup banyak, sebaiknya langsung pilih hardisk dengan kapasitas yang tinggi.

3. Processor

Fungsi Processor
Fingsu utama processor adalah memproses data yang diterima dari masukan (intup) dan menghasilkan keluaran (output).

1. Pemrosesan Data
Bertanggung jawab untuk memproses data yang diterima dari input. Hal ini meliputi operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta operasi logika seperti perbandingan dan operasi bit.

2. Pengendalian Intruksi
Menerima intruksi-intruksi data program yang dijalankan di dalam komputer. Intruksi-intruksi ini dijalankan secara berurutan sesuai dengan urutan yang ditentukan, dan prosesor akan mengendalikan alur eksekusi program tersebut.

3. Pengelolaan Memori
Berinteraksi dengan memori komputer, baik memori utama (RAM) maupun memori Cache. Prosesor membaca data dari memori, melakukan operasi pada data tersebut, dan menulis kembali hasilnya ke memori.

4. Pengaturan Perangkat keras
Bertanggung jawab untuk mengendalikan dan mengatur perangkat keras lainnya terhubung dengan komputer. Hal ini mencakup pengiriman sinyal ke perangkat input/output, pengaturan kecepatan komunikasi dengan ke perangkat keras eksternal, dan koordinasi kerja antara perangkat keras yang berada.

5. Pengelolaan Energi
Dapat mengatur tingkat daya yang digunakan sesuai dengan beban kerja yang sedang dijalankan, sehingga membantu mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi konsumsi daya yang tidak perlu.

4. RAM

Fungsi RAM

1. DRAM ( Dynamic Random Access Memory )
Jenis RAM ini merupakan memori semi konduktor yang memerlukan kapasitor sebagai tumpuan untuk menyegarkan data yang ada di dalamnya. RAM ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibanding EDO RAM. Namun, lebih rendah dibandingkan SRAM.

DRAM menggunakan satu transistor dan kapasitor per bit dalam strukturnya. Hal ini membuat RAM ini memiliki kepadatan yang cukup tinggi. DRAM memiliki frekuensi kerja yang bervariasi antara 4,7 Mhz hingga 40 Mhz

2. SDRAM ( Sychronous Dynamic Random Access Memory )
SDRAM menjadi RAM yang memiliki kecepatan cukup tinggi dibanding jenis-jenis RAM lainnya yakni kecepatan samapai 100 - 133 Mhz. RAM ini banyak di gunakan pada tahun 1996 hingga 2003 dan merupakan jenis RAM yang memiliki 168 pin saluran transfer data.

3. RDRAM ( Rambus Dynamic Random Access Memory )
Komponen ini diperkenalkan pada tahun 1995 dengan kecepatan 600 Mbytes / sec. pada tahun 1997, kecepatan RDRAM meningkata hingga 700 MBps, dan tahun 1998 menjadi 1,6 GBps.

Tak heran, RAM ini awalnya dikembangkan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4 atau untuk keperluan perangkat gaming. Slot memori untuk RDRAM ialaha 184 pin.

4. SRAM ( Static Random Access Memory )
Jenis RAM komputer ini terbuat dari semacam semi konduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak memerlukan penyegaran secara berkala sehingga kinerja bisa lebih cepat. Hal ini disebabkan komponen ini hanya menggunakan transistor tanpa kapasitor.

5. EDORAM ( Extended Data Out Random Access Memory )
RAM ini dikembangkan tahun 1995 dan memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan jenis-jenis RAm lain. Slot memori untuk EDORAN ialah 72 pin.

6. FPM DRAM ( First Page Mode Dram )
Jneis RAM ini merupakan bentuk asli atau bentuk awal dari DRAM. Laju transfer maksimum untuk Cache L2 mendekati 176 Mb per detik. FPM bekerja paad rentang frekuensi 16 Mhz hingga 66 MHz dengan akses waktu hingga 50 ns.

7. Flash RAM
FLASH RAM merupakan jenis memori berkapasitas rendah yang digunakan pada perangkat elektronika seerti TV, VCR, hingga ponsel lama. Memori ini dipasang pada perangkat yang memerlukan refresh dengan daya yang kecil.

8. VGRAM ( Vidio Graphic Random Access Memory )
VGRAM biasanya digunakan untuk penyimpanan kandungan Pixel bagi sebuah paparan grafik. Penggunaan chip ini akan memberikan performa video yang baik dan mengurangi tekanan pada CPU.

9. DDR SDRAM ( Duob;e Date Rate SDRAM )
Jenis RAM ini menjadi salah satu yang meiliki kecepatan sangat tinggi diantara jenis jenis RAM. TAK heran, RAM ini digunakan diberbagai perangkat saat.

10. SO - DIMM ( Small Outline Dual in-line Memory Module )
Memori ini merupakan jenis memori yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya cukup ringkas, kira-kira setengah dari besaran DDR RAM sehingga lebih menghemat ruang. Jenis memori ini biasanya mengikuti perkembangan RAM untuk komputer desktop.

5.Main Board

Fungsi Main Board

1. Chipset Controller
Dalam sistem motherboard, lalu lintas periferal d atur oleh dua buah chipset controller motherboard, yaitu northbridge dan southbridge Controler. Northbridge memiliki fungsi untuk mengatur bagaimana interface dan lalu lintas data paa prosesor, memori, serta graphiccard.

2. Socket Processor
Socket processor adalah tempat untuk meletakkan dan dan memasnag prosesor. Socket prosesor ini dilengkapi dengan kait pengunci agar prosesor terpasang dengan baik dan tidak goncang.

3. Bios
Bios atau basic Input Output System merupakan program dasar yang selalu digunakan sebgaia penghubung software dengan hardware. Bios ini terletak di dalam motherboardpada bagian ROM atau Read Only Memory.

4. Slot RAM
Slot RAM pada motherboard ini berfungsi untuk menyisipkan atau meletakkan RAM. Umumnya, Slot RAM di dalam motherboard terdiri dari dua sampai empat buah. Slot RAM ini berfungsi untuk mendukung konfigurasi dual-channel.

5. Soket Hardisk dan Floppy
Soket floppy digunakan sebagai konektor kabel penghubung antara motherboard dengan floppy drive atau disket drive. Sementara itu, soket hard disk merupakan penghubung antara motherboard dengan hard disk.

6. Slot AGP dan PCI
AGP adalah singkatan daro Accelerated Graphics Port yang berguna untuk menyalurkan data dari kartu grafis ke prosesor tanpa melalui memori utama. Fungsi slot AGP ini adalah untuk mempercepat proses pengelolaan data yang berbasis pada grafis.

7. Baterai CMOS
CMOS merupakan singkatan daro Compelementary Metal Oxide Semiconductor. CMOS ini adalah Baterai yang digunakan untuk menyimpan pengaturan lainnya selama baterai tersebut masih aktif.

8. Kifas ( Fan)
Mainboard juga mencakup kompononen yang bernama kipas atau dalam bahasa inggris disebut dengan Fan. Kipas ini berfungsi dengan sebagai pendingin mesin komputer atau laptop ketika panas. Mesin komputer atau laptop dapat menjadi panas apabila terlalu lama digunakan.

9. Port Komponen Eksternal 
Port komponen eksternal ini berada di bagian belakang motherboard dan berfungsi untuk menacapkan konektor motherboard dengan komponen- komponen eksternal, seperti keyboard mouse, printer, monitor scanncer, dan laim sebagainya.

6. Casing Komputer

Fungsi Casing Kompoter

1. Wadah / Tempat
Seperti yang telah di sebutkan sebelumnya casing komputer di gunakan sebagai tempat untuk menampung komponen di komputer. Dalam penggunaannya casing ini dapat mempermudah bila ingin memindahkan komputer ke tempat lain. Bila komputer tidak menggunakan casing tentunya akan kesulitan karena terdapat banyak komponen komputer terurai yang harus dipindahkan.

2. Pengaman / Pelindung
Casing komputer juga dapat berfungsi sebagai pengaman mengurangi resiko terkena kotoran debu, tumpahan makanan, benturan ataupun hubungan arus pendek, melindungi dari serangan hewan seperti rayap, tikus, kucing dan masih banyak lainnya. Karena casing komputer sudah di rancang sedemikian rupa kokoh dan juga mempunyai tata letak yang sistematis.

3. Pendingin
Casing komputer merupakan tempat yang dirancang dengan sistem sirkulasi udara yang baik sehingga dapat mengoptimalkan kipas yang berada di dalam komputer dan membuat semua komponen di dalam casing menjadi dingin. karenanya komputer akan dapat bekerja dengan lebih baik bila dalam kondisi yang dingin.

4. Meredam Kebisingan
Yang sering terjadi saat komputer sedang digunakan dalam waktu yang lama ataupun sedang menggunakan program yang berat. Beberapa komponen komputer menimbulkan suara bising yang membuat kurang nyaman adanya casing ini juga berfungsi sebagai peredam kebisingan ataupun mengurangi kebisingan yang timbul pada komponen komponen komputer di dalam casing.

5. Memperindah Tampilan 
Casing komputer selain disebutkan sebelumnya juga di gunakan untuk ajang unjuk gigi terlebih pada casing komputer gaming yang mempunyai komponen komponen komputer dengan spesifikasi tinggi.

7. Monitor / Layar

Fungsi Monitor / Layar

1. Menampilkan Tampilan Grafis dan Teks
Display memungkinkan pengguna melihat gambar, tulisan, dan grafik yang dihasilkan oleh komputer.

2. Sebagai Layar Tampil Video dan Multimedia
Layar dapat membuat pengguna menonton video, film, dan multimedia lainnya.

3. Menyajikan Antarmuka Pengguna
Memberikan antarmuka visual yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan komputer melalui GUI ( Graphical User Interface ).

4. Mempermudah Penggunaan Komputer
Menyediakan tampilan yang jelas dan mudah dipahami, sehingga pengguna dapat dengan mudah melihat dan memahami informasi yang ditampilkan.

8. Keyboard

Fungsi Keyboard

- Keyboard adalah di pakai untuk mengetik dan mengedit teks pada sebuah program atau aplikasi dalam      komputer.
- Keyboard memiliki fungsi juga untuk menggerakkan kursor dan memilih objek pada komputer, seperti          dokumen, aplikasi atau menu.
- Keyboard dapat digunakan untuk mengakses perintah cepat ( shortcut ) seperti mengatur kecerahan,            mengatur volume, menyalin data, dan masih banyak lagi

9. Mouse

Fungsi Mouse

- Memberikan perintah ke komputer dengan cara menggerakkan mouse di permukaan khusus untuk mouse  komputer (Mouse pad ).

- Menunjukkan letak kursor di layar monitor.

- Melakukan kegiatan memasukkan perintah yang disebut klik, klik ganda ( Double click ), klik tahan dan  geser, (drag and drop click ), serta klik kanan.

- Memperbesar ataupun memperkecil tampilan worksheet.

- Melakukan scrolling layar guna melihat seluruh bagian dalam program yang sedang di buka dengan cara menggeser roda scroll.

- Mengaktifkan fitur commad button dan melakukan perintah suatu aplikasi.

- Mengontrol pembesaran visual suatu obyek.

- Mempermudah serta mempercepat pekerjaan gaming, desain grafis, dan sebagainya.

- Melakukan transfer sinyal elektronik dari perangkat mouse ke perangkat pemeroses.