Allah SWT telah menganugerahkan berbagai kelebihan kepada para nabi-Nya, termasuk satu-satunya kepada Nabi Sulaiman AS. Nabi Sulaiman sendiri merupakan putra dari Nabi Daud AS yang memiliki sikap sangat bijaksana. Dengan sikap bijaksana tersebut, Nabi Sulaiman kemudian mampu memimpin suatu kerajaan besar, tak hanya umat manusia tapi juga jin. Tidak hanya dianugerahi kekayaan serta kekuasaan yang luar biasa, Nabi Sulaiman juga diberi mukjizat oleh Allah SWT yaitu dapat berbicara dengan hewan. Banyak sekali pelajaran yang dapat do contoh umat manusia dari nabi Sulaiman, mulai dari sikap pintar, rendah hati, serta tidak sombong ketika memimpin. Berikut ini kisah Nabi Sulaiman yang kemudian diabadikan dalam Al-Quran, serta dapat dijadikan motivasi untuk selalu berbuat baik dalam kehidupan.
4 Mukjizat Nabi Sulaiman
1. Saat Nabi Sulaiman Mendengar Perkataan semut dan Bisa Bahasa Burung
Dalam Al-Quran surah An-Naml ayat 18 diceritakan bahwa ia sedang melintas bersama bala tentara yang terdiri dari manusia, jin, dan burung-burung saat hendak melewati sebuah lembah. Ternyata di lembah tersebut adalah rumah bagi banyak semut.
حَتّٰٓى اِذَاۤ اَتَوۡا عَلٰى وَادِ النَّمۡلِۙ قَالَتۡ نَمۡلَةٌ يّٰۤاَيُّهَا النَّمۡلُ ادۡخُلُوۡا مَسٰكِنَكُمۡۚ لَا يَحۡطِمَنَّكُمۡ سُلَيۡمٰنُ وَجُنُوۡدُهٗۙ وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَ
Artinya: Hingga saat mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut,"Wahai semut-semut! masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala ternyata, sedangkan mereka tidak menyadari."
Nabi Sulaiman yang kemudian mendengar hal tersebut tertawa dan tersenyum. Ia juga memerintahkan bala tentaranya agar berhati-hati saat melangkah karena di tempat tersebut adalah rumah bagi para semut. Seperti dijelaskan dalam Al-Quran surah An-Naml ayat 19:
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنۡ قَوۡلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًـا تَرۡضٰٮهُ وَاَدۡخِلۡنِىۡ بِرَحۡمَتِكَ فِىۡ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيۡنَ
Artinya: Maka dia (Sulaiman) tersenyum dan tertawa saat (mendengar) perkataan semut itu. dia berdoa, "Ya Tuhanku, anugerahkan aku ilham agar tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang engkau Ridoi; dan masukkanlah aku dengan rahmat mu kedalam golongan hamba-hamba mu yang saleh."
Kisah nabi Sulaiman yang dapat berbicara dengan hewan juga terabadikan dalam surah An-Naml ayat 16, yaitu Nabi Sulaiman yang dapat berbahasa burung:
وَوَرِثَ سُلَيۡمٰنُ دَاوٗدَ وَقَالَ يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمۡنَا مَنۡطِقَ الطَّيۡرِ وَاُوۡتِيۡنَا مِنۡ كُلِّ شَىۡءٍؕ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الۡفَضۡلُ الۡمُبِيۡنُ
Artinya: "Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia (Sulaiman) berkata,"Wahai manusia! kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata."
2. memindahkan Singgasana Ratu Bilqis dalam Sekejap
Kisah nabi Sulaiman dengan ratu Blqis juga turut terabadikan jelas dalam Al-Quran, di mana nabi Sulaiman pada saat itu memerintahkan burung-burung agar dapat mengantarkan surat berisi:
Surat ini juga seruan Nabi Sulaiman kepada Ratu Bilqis serta kepada para pembesarnya agar tidak bersikap angkuh dan sombong. Pada saat tersebut kepada para pembesarnya. Hal ini juga tertuang dalam Al-Quran surah An-Naml ayat 29:
قَالَتۡ يٰۤاَيُّهَا الۡمَلَؤُا اِنِّىۡۤ اُلۡقِىَ اِلَىَّ كِتٰبٌ كَرِيۡمٌ
Artinya: Dia (Ratu Bilqis) berkata, "Wahai para pembesar! Sesungguhnya telah disampaikan kepada ku sebuah surat yang mulia."
Setelahnya, Ratu Bilqis juga mengirimkan pasukannya agar menemui Nabi Sulaiman. beberapa penafsiran tersebut menyebutkan, pasukan yang dikirimkan ini sangat banyak yakni berjumlah 12 ribu. Seperti tertuang dalam surah An-Naml ayat 37:
اِرۡجِعۡ اِلَيۡهِمۡ فَلَنَاۡتِيَنَّهُمۡ بِجُنُوۡدٍ لَّا قِبَلَ لَهُمۡ بِهَا وَلَـنُخۡرِجَنَّهُمۡ مِّنۡهَاۤ اَذِلَّةً وَّهُمۡ صٰغِرُوۡنَ
Artinya:"kembalilah saja kepada mereka! Maka kami pasti akan mendatanginya dengan bala tentara hingga akhirnya mereka tidak mampu lagi melawannya, kemudian akan kami usir mereka dari negeri itu (Saba') dengan cara-cara terhina hingga akhirnya mereka menjadi (tawanan) yang hina dina."
Pada saat itu kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan pasukannya untuk menunjukkan ke ada Ratu Bilqis dan para pembesarnya, mukjizat yang telah di berikan oleh Allah SWT keoadanya, dengan memindahkan singgasana Ratu bilqis ke istananya.
Dalam surah An-Naml ayat 39 sendiri disebutkan, seorang jin yang bernama Ifrit bersedia memindahkan singgasana Ratu Bilqis sebelum akhirnya nabi Sulaiman bangkit dari duduknya. namun pada Surah An-Naml ayat 40 yang disebutkan, seorang yang mempunyai ilmu dari kitab ini bahkan sanggup memindahkan singgasana ratu Bilqis dalam sekejap mata.
قَالَ الَّذِىۡ عِنۡدَهٗ عِلۡمٌ مِّنَ الۡـكِتٰبِ اَنَا اٰتِيۡكَ بِهٖ قَبۡلَ اَنۡ يَّرۡتَدَّ اِلَيۡكَ طَرۡفُكَؕ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسۡتَقِرًّا عِنۡدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنۡ فَضۡلِ رَبِّىۡۖ لِيَبۡلُوَنِىۡٓ ءَاَشۡكُرُ اَمۡ اَكۡفُرُؕ وَمَنۡ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهٖۚ وَمَنۡ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّىۡ غَنِىٌّ كَرِيۡمٌ
Artinya: Ifrit dari golongan jin kemudian berkata,'Aku akan nanti membawanya kepadamu sebelum akhir engkau berdiri dari tempat dudukmu; dan sungguh, aku dapat dipercaya dan akan kuat melakukannya'. (QS. An-Naml: 39)
3. Ratu Bilqis dan Bala Tentaranya Bertobat
Kisah ratu Bilqis dan Nabi Sulaiman diceritakan secara lengkap di dalam Al-Quran. Diceritakan bagaimana ia mengirim surat kepada Ratu Bilqis untuk datang menemui beliau. Nabi Sulaiman juga mengirimkan burung Hud-hud untuk kemudian menyampaikan suart kepada Ratu Bilqis. Surat ini tertuang dalam Al-Quran, surat An-Naml ayat 28, berisi:
اِذۡهَبْ بِّكِتٰبِىۡ هٰذَا فَاَلۡقِهۡ اِلَيۡهِمۡ ثُمَّ تَوَلَّ عَنۡهُمۡ فَانْظُرۡ مَاذَا يَرۡجِعُوۡنَ
Selanjutnya Ratu Bilqis menerima surat dari nabi Sulaiman. Penerimaan ini juga diceritakan dalam Al-Quran surah AN-Naml 29 berikut ini.
قَالَتۡ يٰۤاَيُّهَا الۡمَلَؤُا اِنِّىۡۤ اُلۡقِىَ اِلَىَّ كِتٰبٌ كَرِيۡمٌ
Berkata ia (Bilqis):"Hai para pembesar-pembesar, sesungguhnya tekah dijatuhkan kepada ku sebuah surat yang mulia. "(QS. An-Naml: 29)
اِنَّهٗ مِنۡ سُلَيۡمٰنَ وَاِنَّهٗ بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِۙ
"Sesungguhnya surat dari nabi Sulaiman dan isinya) Kandungan isi surah ini menyebut kepada Allah Yang maha Pemurah lagi maha penyayang)."(QS. An-Naml: 30)
Selanjutnya kemudian terjadi kesalahpahaman karena para pembesar menanggapi surat tersebut sebagai tantangan melakukan perang. Ratu Bilqis juga mengangkat senjata kemudian menemui nabi Sulaiman. Kepergiannya ini juga tertuang dalam surah Al-Quran berikut ini:
"Berangkatlah ratu Bilqis kemudian dengan membawa dua belas ribu pasukannya; kemudian menurut pendapat yang lain disebutkan juga bahwa jumlah tentara yang ada di bawahnya pada saat tersebut sangat banyak, sehingga dari jarak satu farsakh ini dapat terdengar suara gemuruh nya."(QS. An-Naml: 37). Agar mampu menghadapi hal ini Nabi Sulaiman kemudian mengambil langkah akurat. Nabi Sulaiman yang meminta Jin Ifrit memindahkan istana Ratu Bilqis ke kerajaannya. Jin Ifrit yang menyanggupi pemerintah Nabi Sulaiman kemudian mendatangkan istana Ratu Bilqis.
Ifrit dari golongan jin berkata sebagai jin yang paling kuat lagi keras "Aku akan datang kepadamu sambal membawa singgasana tersebut sebelum akhirnya kamu berdiri dari tempat dudukmu, dari majelis tempat tersebut kemudian ia melakukan peradilan diantara orang-orang, yaitu dari mulai pagi hingga menginjak waktu tengah hari (dan sesungguhnya aku akan benar-Bemar kuat) untuk membawanya (dan bersikap dapat dipercaya". Maka Nabi Sulaiman Berkata,"Aku sesungguhnya menginginkan lebih cepat lagi dari itu"."(QS. An-Nalm: 39)
Ketika Ratu Bilqis akhirnya tiba, ia sangat terkejut melihat istana Nabi Sulaiman sangat mirip kepemilikannya di negeri Saba'. Peristiwa ini kemudian membantu Ratu Bilqis takjub hingga akhirnya menikah dengan Nabi Sulaiman A.S.
4. Kisah Nabi Sulaiman, Sebagai Nabi yang Diberikan Beberapa Mukjizat Oleh Allah SWT
Nabi Sulaiman AS sebagai salah satu dari 25 rasul Allah SWT. Rasul adalah manusia pilihan Allah yang menerima wahyu, tidak hanya untuk dirinya sendiri melainkan disampaikan kepada umat. Rasul Allah juga mengajarkan sikap terpuji dalam kehidupannya sehari-hari bagi para umatnya. perilaku terpuji rasul yang akhirnya harus kita teladani dalam kehidupan sehari-hari.
Nabi Sulaiman AS merupakan nabi dari salah satu keturunan dan yang menggantikan Nabi Daud AS sebagai raja. Sejak ia kecil Nabi Sulaiman telah menunjukkan kecerdasan dan ketajaman dalam berfikir, tak hanya itu juga sangat bijaksana dalam pengambilan satu keputusan. Ketika akhirnya Nabi Sulaiman menginjak usia yang cukup, Allah kemudian mengangkatnya sebagai nabi serta menjadi raja di kerajaan Israil. Nabi Sulaiman juga tidak hanya berkuasa atas manusia, Namun bagi semua makhluk, baik jin maupun binatang.
Tak heran, Jika nabi Sulaiman akhirnya memahami semua bahasa binatang. Ia juga di kenal sebagai raya yang kaya raya, Nabi Sulaiman memiliki istana yang sangat megah dan indah yang dibangun dengan gotong royong binatang, jin dan manusia. Diceritakan bagaimana nabi Sulaiman yang memahami Bahasa binatang kemudian pada suatu ketika melewati suatu tempat bersama para pasukannya.
Di tempat ini terhadap sarang semut yang ketakutan ini kemudian berlarian menuju sarang untuk dapat menyelamatkan diri. Mendengar suara semut yang ketakutan, Nabi Sulaiman AS kemudian memerintahkan pasukannya untuk dapat berhenti, menunggu semut-semut tersebut masuk ke dalam sarangnya, serta berpesan agar pasukannya berhati-hati agar tidak menginjak semut.
Kisah Nabi Sulaiman lainnya adalah tentang Ratu Bilqis yang kemudian memimpin negara Saba'. Ratu Bilqis yang memiliki kerajaan dengan luas tak terkira dan rakyatnya yang hidup dengan sangat makmur. Meski mereka pada akhirnya disesatkan oleh iblis sehingga tidak menyembah Allah, Meinkan matahari. Kepada burung hud-hud yang mengabarkan Ratu Bilqis, Nabi Sulaiman kemudian mengirimkan surat, setelah membacanya ia memanggil seluruh penasihat kerajaan dan punggawa.
Konon, Ratu Bilqis tidak ingin peperangan terjadi dan hanya merusak keindahan istana serta merugikan rakyatnya. Ratu Bilqis juga memilih mengirimkan hadiah kepada nabi Sulaiman. Jika Nabi Sulaiman kemudian menerima hadiah tersebut maka ratu Bilqis akan menganggap bahwa ia hanyalah seorang raja yang senang menerima hadiah.
Namun nabi Sulaiman menolak hadiah tersebut karena ia telah memiliki harta benda yang jauh lebih menarik jika dibandingkan dengan hadiah tersebut. Nabi Sulaiman pun kemudian berpesan kepada utusan Ratu Bilqis, agar dapat memeluk agam Allah serta meninggalkan penyembahan terhadap matahari. Nabi Sulaiman berkata jika Ratu Bilqis dan rakyatnya kemudian mau memeluk agama Allah, maka kerajaan Saba' akan berada dalam kondisi yang selamat. Setelah utusan tersebut kembali ke negeri Saba', Ratu Bilqid kemudian memutuskan untuk mendatangi kerajaan nabi Sulaiman.
Setelah mengetahui perjalanan Ratu Bilqis menuju ke negerinya, Nabi Sulaiman kemudian bermaksud menunjukkan mukjizat kepada Ratu Bilqis sebagai bukti atas kenabiannya, yaitu dengan kemampuan dalam mendatangkan singgasana ratu Bilqis. Ketika ratu Bilqis tiba, Nabi Sulaiman AS bertanya,"Apakah singgasana mirip dengan singgasana kerajaanmu?". Ratu Bilqis menjawab,"Ya, seperti memang milikku."
Setelah memeriksanya, Ratu Bilqis kemudian membenarkan bahwa singgasana tersebut adalah miliknya. Ratu Bilqis juga mengatakan bahwa dirinya mengetahui kekuasaan Allah serta kenabian Nabi Sulaiman sejak burung hud-hud yang membawa surat untuknya, namun yang menghalangi keimanan dari Ratu Bilqis adalah karena ia masih hidup di tengah-tengah kaum yang kufur. Namun, setelah kejadian itu Ratu Bilqis memeluk agam Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar